Halaman

Senin, 15 Oktober 2012

Jilbab Sebagai Keistimewaan

Saya Mempunyai Harga Diri

  1. Rambut, wajah, dan bagian tubuh saya -yang boleh dilihat menurut syara' dan tradisi- hanya bisa dilihat oleh mahram saya.
  2. Tidak ada yang menyentuh saya kecuali kedua orang tua saya, atau orang yang menggantikan peran mereka berdua. Hendaknya kamu berhati-hati dengan teman wanita yang menyesatkan, yang mencuri pandang dan sentuhan, atas dasar hawa nafsu, dengan mengatasnamakan cinta.
  3. Tiada yang menggauli dan melihat aib saya, kecuali suami saya. Saya melindungi dan menyembunyikan tubuh saya untuk saya persembahkan kepadanya, hingga saatnya nanti.

Jilbab Bisa Menjaga Amanah

Saya Dapat Dipercaya (Amanah)
  1. Saya membantu ibu dalam mendidik saya dengan baik, dan dalam melaksanakan kewajibannya terhadap saya. Hingga Allah Ta'ala ridha terhadapnya, dan ayah semakin mencintainya. Seorang ibu akan disayang, dipuji, dan dicintai, bahkan oleh orang banyak, dan akan disebut ibu yang baik -atau pujian yang sejenisnya- disebabkan budi pekerti anak-anaknya.
  2. Saya membantu ayah dalam menjaga kepercayaan, dan dalam memelihara janji. Sebab dia akan diminta pertanggungjawabannya tentang diri saya, baik di dunia maupun di akhirat kelak, di saat dia menerima catatan amalnya.
  3. Saya jujur dan percaya terhadap diri saya sendiri. Iman berada di dalam hati, yang dimanifestasikan dalam bentuk perbuatan. Hal itu merupakan bukti nyata atas keimanan seorang pemudi yang baik.

Sabtu, 13 Oktober 2012

Jilbab Membuka Peluang untuk Menjadi Wanita Istimewa

Saya Gadis Istimewa
  1. Pakaian yang saya kenakan, di samping rapi juga mempunyai bentuk khusus.
  2. Pakaian saya membuat saya berbeda dengan para wanita musyrik dan fasik, juga gadis yang suka meniru para wanita yang menyimpang dari norma-norma agama. Terutama mereka yang tidak mengenakan jilbab. Mereka yang suka mengobral hawa nafsu, menggoda kaum pemuda dan pemudi. Jalanan, diskotek dan klub-klub merupakan saksi biksu atas kenyataan yang memprihatinkan ini.
  3. Pakaian yang saya kenakan, membuat saya istimewa, dimana pun saya berada. Pakaian yang saya kenakan menampakan identitas keislaman saya.

Selasa, 09 Oktober 2012

85% Pernikahan Cinta dan Asmara Berakhir Cerai

Dr. Soul Jourdan -- dosen ilmu sosial di Perancis -- membuat geram orang-orang yang sedang mabuk asmara dan jatuh cinta melalui hasil penelitian lapangannya yang menegaskan bahwa 85% perkawinan, karena cinta dan asmara, berakhir dengan perceraian atau karena masalah-masalah yang menggoncang kehidupan rumah tangga dan melenyapkan cinta antara keduanya. Sebaliknya, pernikahan-pernikahan yang berlangsung atas dasar pemikiran dan pilihan secara tradisional ternyata sukses dan langgeng.

Dalam menjelaskan hasil penelitiannya, Dr. Soul Jourdan mengatakan, "Pada perkawinan model pertama, sifat-sifat buruk akan nampak secara transparan pasca pernikahan. Tepatnya setelah masa-masa yang indah melebur, rasa simpati memudar, dan kepekaan emosi hilang tak berbekas.

Minggu, 07 Oktober 2012

Wanita, Laki-laki, dan Cinta ( Part 2 )

  • Apabila wanita mencintai laki, selamanya ia tidak akan mampu menundukkan sifat kelaki-lakiannya.
  • Dalam cinta laki-laki menyerang, sementara wanita mempertahankan diri.
  • Manakala laki-laki mencintai seorang wanita, ia akan melakukan apapun demi kekasihnya kecuali satu hal, yakni selalu mencintainya.
  • Ucapan wanita mengalir sesuai tabiat orang yang ia cintai dan sayangi.
  • Laki-laki lebih piawai dibanding wanita dalam pacaran, sedangkan wanita lebih cakap dalam hal cinta.
  • Laki-laki apabila mencintai seperti halnya musang, pandai menghindar dan selalu waspada; sementara wanita apabila mencintai, ia tulus dan rela berkorban.
  • Sesungguhnya cinta sangat mungkin sirna dalam satu hari, dan tiada terwujud satu hari pun cinta sejati.

Kamis, 04 Oktober 2012

Wanita, Laki-laki, dan Cinta (Part 1)

Cinta mencapai puncaknya manakala wanita meninggalkan kedurhakaannya dan laki-laki meninggalkan kesombongannya.

  • Saat seorang wanita membenci laki-laki sampai tingkat kematian, ketahuilah bahwa ia juga pernah mencintainya sampai tingkat kematian pula.
  • Selagi dirimu, wahai lelaki, tidak mampu menyembunyikan sesuatu pun dari dirinya, berarti engkau mencintainya.
  • Di balik kesuksesan setiap wanita, ada kegagalan cinta.
  • Cinta yang hanya sebagai salah satu episode dalam kehidupan bagi lelaki adalah sebuah sejarah seluruh kehidupan bagi seorang wanita. ( maksudnya laki-laki mudah melupakan cinta, sedangkan wanita cintanya dibawa sampai mati )
  • Ketika laki-laki menuduh wanita tidak memiliki hati, bisa dipastikan wanita tersebut telah mencuri hatinya.

Bahagia dan Cinta

Hati adalah sumber kebahagiaan Anda, bukan bank dan bukan pula lambung. Sungguh gubuk reot yang di dalamnya wanita bisa tertawa, lebih indah dibanding istana yang ia menangis di dalamnya.

Wanita yang bahagia ialah yang mendapatkan seorang suami yang dicintainya dan ia pun mencintai dirinya. Sebaik-baik yang diperoleh laki-laki -- setelah ketakwaan kepada Allah -- adalah wanita cantik. Dan wanita yang cantik adalah yang setia, yang bisa menjaga diri, dan yang menyayangi.

Bagaimana mengungkapkan cinta ?

Ungkapan cintamu kepada orang lain bisa dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya :

  • *      Ungkapkanlah cintamu kepada mereka dengan jelas dan secara langsung. Sebagaimana Nabi Shollallahu 'Alaihi wa Sallam mengajari para sahabat, bahwa apabila seseorang mencintai saudaranya karena Allah, hendaklah ia memberitahukan kepadanya. Ungkapan secara langsung dan jelas misalnya dengan mengatakan, “Aku mencintaimu”, atau, “Aku mencintaimu karena Allah”.

  • *      Memuji akhlak baik mereka, bakat-bakt mereka yang mengagumkan atau selainnya yg membuatmu takjub dan tertarik kepada mereka. Misalnya engkau mengatakan kepada temanmu, “Aku menyukai apa yang kamu miliki berupa kejujuran dalam berbicara”, atau selainnya.

  • *      Melalui pandangan dan senyuman, engkau bisa mengekspresikan cinta.

Rabu, 03 Oktober 2012

Sekilas Tentang Cinta

Percayalah sepenuhnya wahai kawan, bahwa apabila engkau benar-benar mengenal Allah pasti engkau akan mencintai-Nya dan hatimu tidak akan kuasa berpaling kepada selain-Nya. Dia yang telah menciptakan, menyempurnakan, membentuk, dan memberi nikmat kepadamu. Dia yang menutupimu saat engkau durhaka kepada-Nya !! Dialah yang memperlihatkan kebaikan dari dirimu dan menutupi aib-aibmu di mata manusia, lalu bagaimana hatimu tidak akan mencintai-Nya ? Bagaimana ? Bagaimana ? Demi Allah, ini sungguh mengherankan !

Benar-benar merupakan karakter dasar dalam diri orang-orang beriman, yang Rabb kita menyebutkannya dalam firman - Nya, "Sedangkan orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah."

Perhatikan dan renungkanlah, "Amat sangat cintanya". Mereka tidak mendahulukan kecintaan kepada sesuatu pun daripada kecintaan kepada-Nya. Kecintaan kepada-Nya menguasai seluruh perasaan mereka, menduduki kepekaan emosi yang mereka miliki. Ada hal lain yang aku harap memperhatikannya, aku harap kalian mau merenungkan baik-baik hal berikut ini :

Bagaimana sikap seseorang yang mencintai kekasihnya ? Ia akan menyukai ucapannya, senang memperhatikannya, dan amat ingin memenuhi permintaannya. Ia ingin selalu berduaan dengannya, mencintai segala hal yang bersumber dari dirinya, suka membicarakan tentang dirinya, rela bersusah payah demi dirinya, senang begadang bersamanya, rela berkorban demi meraih kerelaannya, dan seterusnya. Inilah kebiasaan orang-orang yang sedang kasmaran di segala zaman dan tempat. Lalu, bagaimana dengan Dzat yang tidak ada sesuatu pun yang semisal dengan-Nya ?