Halaman

Selasa, 09 Oktober 2012

85% Pernikahan Cinta dan Asmara Berakhir Cerai

Dr. Soul Jourdan -- dosen ilmu sosial di Perancis -- membuat geram orang-orang yang sedang mabuk asmara dan jatuh cinta melalui hasil penelitian lapangannya yang menegaskan bahwa 85% perkawinan, karena cinta dan asmara, berakhir dengan perceraian atau karena masalah-masalah yang menggoncang kehidupan rumah tangga dan melenyapkan cinta antara keduanya. Sebaliknya, pernikahan-pernikahan yang berlangsung atas dasar pemikiran dan pilihan secara tradisional ternyata sukses dan langgeng.

Dalam menjelaskan hasil penelitiannya, Dr. Soul Jourdan mengatakan, "Pada perkawinan model pertama, sifat-sifat buruk akan nampak secara transparan pasca pernikahan. Tepatnya setelah masa-masa yang indah melebur, rasa simpati memudar, dan kepekaan emosi hilang tak berbekas. Inilah model pernikahan yang membawa pada kemunduran. Sebab dua orang yang sedang mabuk cinta tersebut menelantarkan pekerjaan, studi, dan hubungan sosial keduanya, serta menghabiskan sebagian besar waktunya untuk memadu kasih dan saling mengungkapkan cinta yang membara. Maka hasilnya pun 85% perkawinan cinta berakhir dengan perceraian, sementara tidak lebih dari 5% terjadi pada pernikahan tradisional yang berlandaskan pemikiran dan pertimbangan, serta tidak berlandaskan dorongan emosi, sehingga akan hancur di awal persimpangan (bila terjadi problem)."

Dr. Soul Jourdan kembali mengatakan, "Sesungguhnya dorongan emosi menyebabkan buta terhadap kekurangan-kekurangan dan cara menyikapinya, serta  membuat pemuda dan pemudi berilusi bahwa cinta mampu menciptakan mukjizat. Ketika kedua belah pihak dalam pernikahan tradisional berusaha menyukseskan ikatan keduanya dan memahami bahwa pernikahan merupakan tanggung jawab, beban, saling memahami, saling bersikap toleransi dan mengalah, dalam waktu yang sama sejoli yang sedang mabuk asmara meyakini bahwa pernikahan adalah perjalanan cinta yang tidak berujung dan terbebas dari segala problema."

Disadur dari Majalah Al-Usroh, edisi 112, Rojab 1423 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar